Suami Lumpuh, istri tidak Tahan Tetangga Diajak Selingkuh

 BENAR-benar kasihan nasib purnawirawan TNI  Dimyati, 56. Sejak kedua kakinya lumpuh, dampaknya ke mana-mana, sampai tak bisa lagi “melayani” bini. Ny. Jatin, 50, yang kesepian lalu nekad selingkuh dengan Tamrin, 53, tetangga sendiri. Sialnya, di kala asyik-asyiknya kepergok oleh anak lelakinya.

Dunia ini tak ada langgeng, semunya akan selalu berubah. Yang muda jadi tua, yang tua kemudian ......wasalam. Rumah yang bagus, ketika tak ada yang ngurus, lama-lama jadi sarang tikus. Yang menjadi tua tapi malah semakin mahal hanya barang antik. Demikian pula lelaki atau wanita yang dulunya ganteng dan cantik, setelah dimakan umur juga akan menjadi jelek, sakit-sakitan dan ngentutan pula. Penyakit B4 (beser, budeg, buyuten, belekan) pun datang menyertainya.

Dimyati warga Polongbangkeng, Takalar (Sulsel), ketika masih dines di TNI AU, sungguh ganteng macam Omar Dhani KSAU-nya Presiden Sukarno. Berkumis, tubuh tegap, tenaga jelas lebih rosa-rosa ketimbang Mbah Marijan. Pokokknya seperti lagu lama “Sersan Mayorku” karya R. Sutedjo. “Alangkah gagahnya.., Miring topinya..

aku namakan dia, juru terbangku Si Gatotkaca..

Tapi setelah pensiun beberapa tahun lalu, segela ketampanan tubuh itu melenyap dengan sendirinya, seiring dengan ngedropnya penghasilan. Paling memelas, sudah penghasilan minim kena penyakit pula, sehingga kedua kakinya lumpuh. Tak bisa ke mana-mana, kecuali hanya di tempat tidur, kalau keluarpun harus pakai kursi roda.

Rupanya Ny. Jatin tak bisa menerima kondisi ini. Urusan perut masih bisa diatasi, tapi urusan di bawah perut? Inilah yang paling menyiksa diri. Kebetulan tetangganya, si Tamrin, termasuk lelaki yang suka cari-cari kesempatan dalam kesempitan. Dia mencoba menggoda Jatin yang dijamin kehausan ibaratnya orang lama tak minum. Maka ketika lelaki itu ngglibet, ditariknyalah ke ranjang, dan tercukupilah kebutuhan biologisnya.

Tak hanya sekali, lain kali nambah lagi. Lama-lama Dimyati tahu perselingkuhan itu, tapi tak bisa apa-apa. Bahkan ketika melihat Tamrin masuk kamarnya, dia hanya ah-uh.....belaka tak bisa bertindak apa-apa. Ingin dia melabrak, tapi kakinya tak bisa diajak kompromi.

Untung ada anak lelakinya yang kebetulan memergoki adegan mesum emaknya tersebut. Dia mencoba menangkap si pecundang rumahtangga, tapi keburu kabur dengan pakaian seadanya. Sang ibu yang disalahkan oleh anaknya, bisa menjawab, “Bapakmu itu sekarang lumpuh segalanya, tahu.”

Dan tak lama kemudian Jatin ikut-ikutan menghilang mengikuti jejak Tamrin. Polisi dan keluarga masih mencari keberadaan keduanya. Mungkin sama-sama malu pada keluarga, mendingan minggat saja.

Location:

Share :